Sejak mewabahnya COVID-19 di lebih dari 200 negara di berbagai belahan dunia, konsep bekerja dari rumah menjadi tren. Perusahaan yang awalnya tidak terpikir dan tidak pernah menerapkan Work From Home (WFH), mendadak harus menyiapkan segala sesuatunya agar karyawan tetap bisa bekerja dalam kondisi krisis.
Beberapa saat yang lalu, seperti biasa, pekerjaan sebagai trainer membuat saya harus melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Kali ini yang dituju adalah Bali dan Surabaya. Selama satu pekan melakukan perjalanan nampak tidak seperti biasanya. Bandara yang semula dipenuhi dengan banyak aktifitas traveler, saat itu menjadi sepi. Pesawat yang biasa terisi penuh, saat itu hanya sebagian kursi terisi. Biasanya ramai lalu lalang orang, saat itu masing-masing orang berjalan berjauhan dan bersikap waspada untuk bertemu dengan orang. Setiap kali membuka berita atau sosmed, bahkan dari status WA temen-temen di contact saya, meng-highlight tertuju kepada satu berita.
“One can choose to go back toward safety or forward toward growth. Growth must be chosen again and again; fear must be overcome again and again.” – Abraham Maslow
Alkisah ada tiga jenis angin yang sedang berdiskusi mengadakan perlombaan. Tiga angin tersebut adalah angin puting beliung, angin topan dan angin sepoi-sepoi. Ketiganya sedang memasang taruhan, barang siapa yang berhasil menjatuhkan seekor monyet dari atas pohon, maka dialah yang akan menjadi pemenangnya.