Menarik Talent dan Mempertahankannya

Turnover karyawan merupakan salah satu indicator efektifitas pengelolaan SDM. Tingkat turnover karyawan di Indonesia masih pada angka yang sangat mengkhawatirkan dalam 3 tahun terakhir yaitu rata-rata sebesar 10% – 15%, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Hay Group. Bahkan sebagian pakar menyebutkan bahwa sampai dengan tahun 2018. Tingkat turn over karyawan ada pada rata-rata 20 – 22%.

Turnover yang tinggi akan menimbulkan berbagai dampak terhadap indicator kinerja departemen SDM dan departemen lain secara keseluruhan. Dari departemen SDM, permasalahan yang muncul adalah tingginya biaya rekrutmen, pelatihan dan pengembangan keryawan, serta pembengkakan administrasi karyawan (misalnya pada filing karyawan). Dari sisi departemen lain, misalnya departemen produksi mengalami kendala dalam hal inovasi dan improvement proses maupun produk yang diciptakan. Tentunya kita sedang berbicara turnover para talen, karena pada level ini, kinerja mereka berdampak langsung pada kinerja departemen maupun perusahaan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan kita bahas 4 kondisi tempat kerja yang mampu mempertahankan para talent.

High Salary
Komponen ini menjadi penting ketika berbicara dengan talent, high salary termasuk di dalamnya program dan paket kompensasi yang ditawarkan perusahaan. Semakin maknyus tingkat kompensasi yang ditawarkan, nampaknya sudah hukum alam, perusahaan akan banyak dilirik oleh oleh para talent. Perusahaan harus memahami kisaran gaji yang akan mereka tawarkan apakah lebih tinggi dari pada gaji rata-rata diindustri yang sama atau di pasaran tenaga kerja, terutama para talent.

Berbagai studi menunjukkan bahwa, para talent akan membidik perusahaan-perusahaan kelas dunia (tentu dengan level kompetensi yang waw), selain untuk perwujudan aktualisasi dirinya, juga untuk membangun masa depan yang lebih baik. Ungkapan yang sangat terkenal dari komponen ini adalah “Your salary represent your competency level”, singkatnya, gaji Anda menunjukkan seberapa tinggi level kompetensi Anda. Jadi, sudahkah perusahaan Anda memiliki level kompensasi yang maknyus? Kalo belum, siap-siap tim rekrutmen Anda kerjaannya setiap hari menyortir CV dari kandidat biasa atau bahkan di bawah rata-rata. Dan kalo sudah, selamat, perusahaan Anda akan diburu oleh para talent, dan Anda akan dikelilingi oleh orang-orang dahsyat.s

Berikut ini kisaran gaji rata-rata setiap level di Indonesia tahun 2016:

Career Opportunity
Talent akan membidik karir yang jelas, karena karir juga merupakan perwujudan dari level komptensi mereka. Maisng-masing talent memiliki target personal yang ingin mereka raih dalam waktu tertentu, bahkan ada yang sudah merencanakan dengan sangat presisi, misalnya target menjadi HR Senior Manager di usia 35 tahun dengan penghasilan

50 jt per bulan dengan berbagai tunjangannya. Kejelasan jenjang karir yang harus ditempuh, merupakan rambu-rambu jalan yang sangat penting bagi seorang talent ketika menjadi karir di sebuah perusahaan. Tanpa rambu-rambu ini, para talent tidak punya kejelasan arah dan tolok ukur kinerja, dan bagaimana mereka dihargai ketika telah berprestasi.

Coba kita telaah, para talent berkumpul diperusahaan-perusahaan besar dengan banyak kantor cabang, sehingga banyak jabatan yang bisa diisi. Misalnya, perusahaan perbankan yang memiliki kantor cabang tersebar seluruh Indonesia, perusahaan retail, dan sejenisnya. Pada perusahaan-perusahaan besar seperti ini, para talent cenderung betah karena akan banyak posisi yang berpeluan untuk diisi. Di perusahaan manufaktur besar seperti industry otomotif sekelas Astra Group, Toyota, dsb, cenderung memiliki talent yang handal dan terbaik. Lalu bagaimana dengan industry manufaktur kecil, menarik talent bisa dengan membuat career planning dengan jelas. Baik level maupun waktunya. Tapi Anda harus tetap waspada, ketika karir mereka naik, dan Anda tidak bisa mempertahankannya, maka siap-siap, talent Anda akan say good bye dan pindah ke perusahaan raksasa.

Challenging Job
Karakter talent membutuhkan tantang, mereka senantiasa ingin mencetak prestasi di mana pun mereka bekerja. Prestasi tidak mungkin dicapai dengan hanya mengerjakan rutinitas semata, melainkan melalui project-project menantang dan hasilnya bisa dirasakan oleh perusahaan maupun semua orang yang bernaung dibawah perusahaan tersebut.

Para telen akan merasa sangat khawatir jika pekerjaan yang dilakukan bersifat monoton dan rutinitas semata, karena hal ini diyakininya sebagai cara paling ampuh untuk membunuh kompetensi mereka secara perlahan karena tergerus oleh perkembangan jaman. Mereka sangat khawatir, ketika keluar dari rutinitas tersebut, ternyata mereka sudah tersalip oleh para talent lain dibidangnya. Jagalah semangat mereka dengan selalu menghadirkan tugas-tugas yang menantang, project-project yang memberdayakan, serta membangun komptensi mereka. Dengan pekerjaan yang menantang, program karir yang terarah, dan paket kompensasi yang waw, para talen akan tertarik dan betah berlama-lama di perusahaan Anda. Masih ada satu komponen lagi, mari kita bahas.

Great Working Environment
Komponen terakhir ini tidak kalah pentingnya dengan yang sebelumnya. Lingkungan yang kondusif bagi perkembangan talent. Prinsipnya “ikan hiu di akuarium, hanya akan jadi ikan lele”. Talent butuh tempat untuk tumbuh dan membesarkannya. Menjadi bagian dari sesuatu yang besar akan membuat karir dan perwujudan dirinya menigkat seiring dengan pertumbuhan portofolionya.

Great Working Environment diasumsikan sebagai sebuah lingkungan yang memberikan nuansa-nuansa positif untuk pertumbuhan. Misalnya, rekan kerja yang menyenangkan, atasan yang menjadi inspirasi, system kerja yang mempermudah (tidak membingungkan), serta lingkungan fisik yang menunjang. Kondisi-kondisi ini harus diciptakan, bentuknya bisa beragam, ada yang membangunnya melalui corporate culture, gathering / outing, nominasi-nominasi karyawan terbaik, konvensi-konvensi, dan sebagaimanya. Semua ini bisa menjadi sarana untuk menarik dan mempertahankan para talent.

Demikianlah telah kita bahas 4 elemen kunci untuk menciptakan nuansa sebuah perusahaan yang dapat menarik dan mempertahankan para telent. Masa depan perusahaan Anda akan cerah jika di dalamnya diisi oleh para talent yang haus akan prestasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *