Mengapa Posisi HC Harus Diisi Oleh “the First-Class Employee”?

Saat ini saya tengah membaca buku yang cukup bagus, judulnya adalah Letting Go karya David Hawkins. Bukan buku baru, tapi isinya cukup relevan dengan kondisi saat ini karena berbicara tentang nilai-nilai universal, terutama dalam aspek spiritual.

Ada satu kalimat yang menurut saya sangat menarik namun mungkin terdengar biasa saja bagi sebagian orang. Kalimat itu berbunyi “Like attracts Like, Love promote Love”, sesuatu akan menarik yang mirip dengannya, cinta akan mengembangkan cinta.

Continue reading

Mengapa HC Gagal Mentransformasi Kapabilitas Manjadi Performance?

HaiHC… rekrutmen seolah tak pernah mengenal kata lelah, terus-menerus mencari dan menarik para talent ke dalam perusahaan. Tidak hanya melalui portal penyedia informasi lowongan kerja melainkan sudah sampai menggunakan jasa head hunter. Tidak heran jika dalam studinya Deloitte menyebutkan bahwa rekrutmen merupakan fungsi HC yang paling banyak memakan biaya. Disebutkan bahwa biaya rekrutmen tiga kali lebih besar dari biaya training per karyawan per tahun.

Continue reading